Wednesday, July 7, 2010

Geologi Sulawesi (Armstrong.UNIMA)

Sulawesi terletak pada pertemuan 3 Lempeng besar yaitu Eurasia, Pasifik dan IndoAustralia serta sejumlah
lempeng kecil (Lempeng Filipina) yang menyebabkan kondisi
tektoniknya sangat kompleks. Kumpulan batuan dari busur kepulauan, batuan bancuh, ofiolit, dan bongkah dari mikrokontinen terbawa bersama proses penunjaman, tubrukan, serta proses tektonik lainnya.
Berdasarkan keadaan litotektonik Pulau Sulawesi dibagi 4 yaitu:
1. Mandala barat (West & North Sulawesi VolcanoPlutonic Arc) sebagai jalur magmatik (Cenozoic Volcanics and Plutonic Rocks) yang merupakan bagian ujung timur Paparan Sunda.
2. Mandala tengah (Central Sulawesi Metamorphic Belt) berupa batuan malihan yang ditumpangi batuan bancuh sebagai bagian dari blok Australia.
3. Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) berupa ofiolit yang merupakan segmen dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur Trias-Miosen.
4. Banggai–Sula and Tukang Besi Continental fragments. kepulauan paling timur Banggai-Sula dan Buton merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike-slip faults dari New Guinea.

No comments:

Post a Comment